CARA MENGGALI POTENSI

 Kreatifitas, Estetika Menulis, & Motivasi Berprestasi


Hai sahabat blog mimin, setelah melewati perjuangan UTS dengan mengadakan webinar . Mimin melewatkan 1 atau 2 minggu ya tidak post blog. Tapi jangan sedih ....

Mimin kali ini akan bahas mengenai menggali potensi dengan kreatifitas , estitak menulis dan motivasi berprestasi.


Apa sih kreatifitas itu ka ?



Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru

Atau kreatifitas juga disebut daya atau kemampuan manusia untuk menciptakan sesuatu.

Lalu apa itu Estetika ?


Estetika menurut KBBI estetika/es·te·ti·ka/ /éstétika/ n 1 cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; 2 kepekaan terhadap seni dan keindahan.

Sebagai proses (kreasi) seni, menulis itu mengekspresikan dan mengkomunikasikan ide dengan estetis. Estetis itu indah dan memuaskan rasa manusia berkat keindahannya.

Ketika menulis itu dijalani dengan menerapkan nilai-nilai estetika, hasilnya diharapkan berupa sebuah tulisan yang estetis pula--indah dan memuaskan rasa manusia. Antara proses dan hasil terdapat hubungan kausalitas. Normatifnya begitu. Jika menclek, bertanyalah pada rumput yang bergoyang.

Di mana letak estetisnya proses menulis? Ia berada dalam unsur-unsur (proses) penciptaan--dan mengarah ke hasilnya. Bukan hanya pada pemilihan ide dan pengorganisasiannya, melainkan juga lebih pada penggunaan bahasa. Loh, kok bisa?

Dalam menggali dan memilih ide, bagi penulis yang berjiwa seni, filter nilai estetika bermain. Orang yang berjiwa seni tinggi, dia akan "classy" (pilih-pilih) ide dari sekian ide yang berhasil digali dan dikembangkan dalam peta pikiran ( _mind mapping_). Untuk memilih ide terbagus, harusnya punya ide banyak! Biasanya dia mengejar hingga ide yang paling unik dan layak digarap. Dia juga menyiapkan rincian-rincian dari ide dasar yang ditangkapnya.

MOTIVASI



Motivasi merupakan daya penggerak yang ada pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu.

Motivasi adalah kondisi internal individu yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu.

Motivasi bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik merupakan daya penggerak atau dorongan yang bersumber dan datang dari dalam diri individu. Misalnya, dari dalam diri individu ada dorongn ingin memiliki, ingin bisa, ingin tahu dan sebagainya.

2. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik merupakan dorongan untuk berbuat sesuatu karena adanya rangsangan dari luar diri individu. Misalnya, seorang siswa rajin belajar karena adanya dorongan dari orang tua.
Dalam kegiatan belajar, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik bisa dimaksimalkan dan saling mengisi. Tetapi, yang lebih konsisten dan efektif adalah motivasi ekstrinsik karena tumbuh dari hati.

Motivasi berprestasi merupakan dorongan yang ada dalam diri individu untuk mencapai prestasi atau hasil tertentu. Adanya motivasi ditandai dengan timbulnya dorongan untuk bekerja keras dalam meraih prestasi, bekerja lebih baik, lebih efisien dan bisa lebih cepat dari yang sebelumnya.

Cara Meningkatkan Motivasi Berprestasi

1. Tentukan tujuan

Tumbuhkan keyakinan dan sugesti bahwa seseorang bisa berubah dan memang harus berubah menuju ke titik optimum. Buat target dan tujuan, misalnya pada ulangan matematika berikutnya Anda bisa memperoleh nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.

2. Belajar sendiri

Berusaha untuk menganalisis diri sendiri mengenai ada atau tidaknya kebiasaan, perilaku dan cara berpikir yang kurang menguntungkan.

3. Memanfaatkan motivasi

Dorongan bisa dibangun dari dalam diri seseorang. Begitu juga dengan dorongan dari luar yang bisa dimanfaatkan, contohnya dukungan rasional dan emosional dari orang-orang terdekat.

4. Belajar memakai bahasa prestasi

Mulai dari cara berpikir, bertindak, bercakap, dan menanggapi sesuatu yang mencerminkan suasana etos kerja keras untuk meraih prestasi.

Itulah cara meningkatkan motivasi berprestasi.

Sekarang kita akan fokus ke Cara menggali potensi kita,

Kebanyakan orang tidak memahami dirinya dengan baik, baik itu karakter, sikap, maupun potensi yang ada di dalam dirinya. Mungkin hal ini juga terjadi pada kalian. Akibat dari ketidakmampuan mengenali diri sendiri, Kalian tidak  dapat menggali lebih dalam kelebihan-kelebihan yang dimiliki sehingga potensi itu akan selamanya terpendam tanpa pernah muncul ke permukaan.

Ketika orang lain bertanya mengenai potensi diri kalian, dan kalian tidak mampu menjawabnya. Padahal jawaban tersebut sangat penting bagi keberlangsungan karier Anda, misalnya sewaktu jadwal wawancara kerja. Jika Anda tak pernah mengenali diri sendiri, bagaimana Anda dapat mengembangkan potensi tersebut untuk mencapai segala tujuan hidup Anda.

Perlu diketahui, untuk memahami diri sendiri tidaklah mudah. Butuh waktu dan proses agak lama karena Anda harus memperhatikan perkembangan diri secara lebih detail.

bagaimana cara menggali potensi diri kita ya?

  • Niatkan diri untuk berkembang

Kita semua pasti punya keinginan atau mimpi. Entah mimpi menciptakan suatu karya yang bermanfaat, mimpi menjadi sukses . Mimpi itulah yang harusnya membuat kita ingin berusaha mencapainya. Jangan sebatas mimpi yang indah untuk dibayangkan. Nah, untuk mencapai mimpi pasti dibutuhkan niat. Niat untuk berkembang inilah yang harus kita miliki. Hei, bagaimana bisa meraih mimpi kalau kita masih di sini-sini saja? Jika kita sudah berniat untuk mengembangkan diri, maka menggali potensi tidak akan menjadi hal yang sulit. Apalagi niat tersebut nantinya akan selalu memotivasi kita ketika lelah dan ingin menyerah.

  • Mengenali diri sendiri

Tak kenal maka tak sayang. Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk menggali potensi diri adalah dengan mengenali diri kita sendiri. Setelah mengenali, kita harus memahami. Ingatlah bahwa kita ini unik. Apa pun kekurangan dan kelebihan yang ada, ya harus kita akui. Nah, dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, kita akan tahu bagaimana mempergunakan keduanya. Kita pun akan berusaha mencari cara untuk mengembangkan kelebihan kita. Sementara untuk kekurangan, kita juga akan mencoba berbagai solusi memperbaikinya.

  • Mengetahui hal yg disukai

Setiap orang pasti punya hal-hal yang disukai dan yang tidak disukai. Termasuk diri kita sendiri. Nah, mulailah untuk meng-explore hal-hal yang kita suka ketika melakukannya. Kita akan menyadari bahwa kita menyukai sesuatu ketika tidak ada keterpaksaan saat melakukan hal tersebut. Kita pun akan selalu ingin melakukan hal yang kita suka ini berulang-ulang. Coba deh mulai pikirkan dan gali hal yang kita sukai ini baik-baik. Siapa tahu hal tersebut bisa kita kembangkan menjadi sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat, bukan? Selain itu, hal yang kita sukai belum tentu sama dengan orang lain lho. Maka, tidak usah takut untuk menjadi berbeda.

  • Menyadari kemampuan yg dimiliki

Selain hal-hal yang kita sukai, apa saja sih yang bisa kita lakukan? Kalau kita belum tahu, jangan batasi diri dari rasa ingin tahu. Kita boleh-boleh saja kok mencoba berbagai hal-hal baru untuk lebih mengeksplorasi kemampuan kita. Bisa jadi kemampuan yang tadinya masih terpendam, bisa kita munculkan. Apalagi jika kemampuan yang kita miliki tersebut adalah hal yang kita sukai. Kita akan semakin senang untuk memaksimalkan kemampuan tersebut, bukan?

  • Tetapkan tujuan

Jika kita sudah mencapai tahap mengetahui potensi diri, maka kita harus menetapkan tujuan. Tanpa tujuan, lantas potensi yang kita miliki akan kita bawa ke mana? Tujuan berbeda dengan mimpi. Tujuan semacam menjadi arahan kita dalam meraih mimpi tersebut. Kita bisa membuat tujuan-tujuan kecil dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan khawatir, tujuan kecil bisa membantu kita mencapai tujuan besar.

  • Mulai melakukan langkah kecil

Setelah tujuan kita tentukan, maka jangan ragu untuk mulai melangkahkan kaki ke depan. Memulai itu memang sulit. Maka, biasakan diri untuk melakukan langkah kecil secara konsisten. Berani melangkah saja sudah membuktikan bahwa kita sudah satu tahap lebih dekat dengan mimpi lho. Kalau bingung bagaimana untuk memulai melangkah, maka kita bisa meminta pendapat orang lain. Bisa juga dengan banyak membaca atau mempelajari profil-profil orang yang menginspirasi.

  • Jangan takut gagal

Ketika kita sudah memulai langkah mencapai tujuan-tujuan yang kita tetapkan, jangan dikira langkah tersebut akan selalu mulus. Kegagalan akan kita alami. Akan tetapi, gagal itu biasa. Semua orang juga pernah gagal kok. Belum gagal berarti menandakan bahwa kita belum mampu melangkah. Namun, tidak semua orang mampu dengan mudah bangkit dari kegagalan. Tidak masalah. Kita hanya butuh teman untuk mencurahkan isi hati atas kegagalan yang kita alami. Lalu, kita juga harus memotivasi diri, salah satunya dengan mengingat tujuan awal mengapa kita berani melangkah. Cobalah juga untuk kembali membayangkan mimpi-mimpi yang akan kita capai. Dengan begitu, kita akan lebih kuat dari sebelumnya.

  • Buatlah daftar pencapaian dan apresiasi diri

Saat kita berhasil melangkah dan meraih pencapaian kecil, maka catatlah. Lalu, buat target pencapaian berikutnya. Jangan lupa untuk mengapresiasi diri kita sendiri ketika berhasil meraih satu pencapaian. Apresiasi diri bisa dalam bentuk hal-hal kecil seperti makan makanan kesukaan, misalnya. Dengan begini, kita akan lebih semangat untuk melangkah meraih tujuan selanjutnya.

  • Jangan berlebihan membandingkan diri kita dengan orang lain

Potensi kita tidak akan selalu sama dengan potensi orang lain. Begitu pula dengan apa yang kita capai, tidak akan selalu sama dengan pencapaian orang lain. Jadi, tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan. Kita pun juga perlu menutup telinga atas perkataan orang lain yang hanya membanding-bandingkan kita dengan orang lainnya. Ingatlah bahwa kita ini istimewa. Maksimalkanlah keistimewaan tersebut dengan terus melangkah mencapai tujuan.

  • Mengikuti kompetisi

Untuk lebih mengembangkan potensi kita, boleh-boleh saja lho sesekali mengikuti kompetisi. Mengikuti kompetisi akan melatih mental kita untuk selalu berkembang. Kita juga akan lebih kaya pengalaman. Bahkan, kita bisa mendapatkan teman-teman baru yang sama-sama ingin berkembang melalui kompetisi yang kita ikuti.

  • Jangan takut mencoba hal baru

Potensi yang kita miliki belum tentu hanya satu saja lho. Boleh saja kita mencoba berbagai hal baru lagi untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan. Hal-hal baru juga akan membuat kita semakin kreatif. Bisa jadi hal tersebut berhubungan dengan potensi kita yang sebelumnya, bukan? Jika tidak berhubungan pun tidak masalah. Sebab, belajar itu bukanlah hal yang sia-sia.

  • Bergabung dengan komunitas

Berdiskusi atau berinteraksi dengan orang lain termasuk salah satu hal yang bisa meningkatkan kemampuan otak kita lho. Nah, coba deh untuk berkumpul dengan orang-orang positif yang memiliki minat yang sama dengan kita. Misalnya saja dengan bergabung pada suatu komunitas. Berinteraksi dengan orang-orang yang satu minat bisa membuat kita tidak merasa sendirian lho. Kita bisa saling berbagi pengalaman yang bisa dipelajari satu sama lain. Bahkan dengan teman sekomunitas, kita juga bisa saling memotivasi saat gagal mencapai tujuan. Coba saja!

Jadi, menggali potensi itu bisa jadi mudah atau tidak mudah tergantung niat kita. Namun, ada yang paling penting dari berbagai cara untuk menggali potensi di atas. Do it now! Ya, kita harus melakukannya sekarang. Percuma jika langkah-langkah di atas sudah kita kuasai tapi melakukannya saja masih nanti-nanti.


Nah sekarang sahabt mimin udah tau kan apa potensi kita?

Semoga bermanfaat ya!!!


Sindi Sagita^

Universitas Mpu Tantular

Dosen Pembimbing : Serepina Tiur Maida,S.Sos., M.Pd.,M.I.Kom


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INISIATIF SANGAT DIPERLUKAN?

HUBUNGAN ANTARA KREATIFITAS DAN INOVASI